Judul asli: Byousoku 5 senchimehtoru
Sutradara: Shinkai Makoto
Produksi: CoMix Wave Inc (2007)
Movie Review:
5 Centimeters per Second: a chain of short stories about their distance adalah judul film yang disutradarai oleh Makoto Shinkai. Film yang dibuat dalam bentuk animasi ini pertama kali running di Yahoo Streaming pada Februari 2007, hingga akhirnya pada Maret 2007 dirilis di Bioskop dan Juli 2007 pada format DVD.
Pengenalan Karakter 5 Centimeters Per Second:
Takaki Tohno (Tohno Takaki)
Takaki adalah tokoh sentral dalam film ini. Karena pekerjaan orang tuanya, dia dipaksa untuk pindah ke banyak tempat. Karakter yang supel, aktif di organisasi sekolahnya, berani mengambil resiko (dijelaskan pada akhir Episode 1: Cherry Blossom [Oukashou] saat dia bepergian ke Tochigi seorang diri untuk pertama kalinya), tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan perasaannya, tipe seorang laki-laki setia, pekerja keras, hatinya lemah, pasif terhadap wanita, dsb.
Akari Shinohara (Shinohara Akari)
Seperti Takaki, ia dan keluarganya pindah ke banyak tempat. Setelah sekolah dasar, dia pindah ke Iwafune. Rupanya ia mencoba berbicara pada orang tuanya untuk tinggal bersama bibinya di Tokyo agar tetap bisa bersama Takaki, tapi orang tuanya melarang. Untuk sementara, ia dan Takaki tetap berkomunikasi melalui pos. Tipe wanita yang pemberani, aktif, setia, lembut, mempunyai pandangan ke depan dan tidak menunggu hal yang tidak pasti, dsb.
Kanae Sumida (Sumida Kanae)
Seorang teman sekelas Takaki di SMP dan SMA. Dia telah jatuh cinta pada Takaki sejak mereka bertemu di bangku SMP, tapi tidak bisa mengungkapkan perasaannya kepadanya. Sumida suka surfing, di akhir masa SMA dia tidak tahu apa yang dia ingin lakukan dengan masa depannya. Namun tanpa disadari pertemuannya dengan Takaki membantunya menetukan jalan hidup. Tipe wanita yang tegar, labil, pemalu, periang, dsb.
Mizuno-San
Tokoh wanita terakhir yang sempat menjalin hubungan selama tiga tahun dengan Takaki, namun kisah mereka akhirnya kandas karena Mizuno menyadari bahwa tidak ada cinta untuknya di hati Takaki yang hampa. Tokoh wanita terakhir ini tidak diceritakan secara detail, jadi penonton bisa menilainya sendiri dari penampilan fisik dan bahasa tubuhnya.
Byousoku 5 senchimehtoru ~STORY~
Garis besar pembagian cerita:
Byousoku 5 senchimehtoru terdiri dari tiga episode yang saling berhubungan tentang perjalanan Takaki Tohno menjalani kehidupannya dalam waktu yang berbeda dan dengan karakter yang bersesuaian dengan masanya.
Episode 1: Cherry Blossom [Oukashou]

Tono Takaki cepat berteman dengan Akari Shinohara ketika dia transfer ke sekolah SD nya. Mereka tumbuh lebih dekat satu sama lain karena minat dan sikap yang serupa, misalnya, mereka berdua lebih memilih untuk menghabiskan waktu di perpustakaan selama istirahat karena alergi musiman mereka, sepulang sekolah mereka saling bertukar cerita tentang buku-buku yang mereka baca, berbagi cerita. Sampai akhirnya mereka membentuk suatu ikatan yang kuat, mereka berbicara satu sama lain menggunakan nama mereka tanpa bentuk honorifics (sebutan kehormatan), yang sangat tidak biasa di Jepang, bahkan di antara orang-orang yang terlibat asmara.
Setelah lulus dari sekolah SD, Akari pindah ke Tochigi, karena pekerjaan orangtuanya, dan mereka pun berpisah (namun rupanya Akari sempat mencoba berbicara pada orang tuanya untuk tinggal bersama bibinya di Tokyo agar tetap bisa bersama Takaki, tapi orang tuanya melarang). Setelah setengah tahun berlalu sejak pertemuan terakhir mereka saat upacara perpisahan Sekolah Dasar, untuk pertama kalinya Akari mengirim surat, setelah itu komunikasi antar surat pun berlanjut (saat mereka kelas 1 SMP yaitu sekitar tahun 1995, surat merupakan media komunikasi yang paling efektif pada masa itu selain melalui telepon), meskipun perasaan yang ada di antara mereka sangat erat, namun mereka merasakan bahwa jarak merupakan kendala. Apalagi ketika Takaki menjadi sadar bahwa keluarganya akan pindah ke Tanegashima, ia memutuskan untuk pergi melihat Akari karena mereka akan terlalu jauh untuk saling mengunjungi (Dari Tanegashima ke Tochigi membutuhkan alat transportasi pesawat terbang). Dua minggu sebelum pertemuannya dengan Akari, Takaki telah mempersiapkan surat yang mengungkapkan perasaan Cintanya selama ini. Namun, di salah satu stasiun pemberhentian yang menuju Tochiri, surat tersebut hilang terbawa angin. Badai salju parah menemani perjalanan Takaki yang menyebabkan dia terlambat untuk menemui Akari (mereka berjanji bertemu pukul 19.00, namun Takaki sampai pukul 11.18), walaupun terlambat sampai 4 jam, namun Akari tetap setia menunggu diruang tunggu stasiun seorang diri. Mereka akhirnya bertemu, dan saat mereka berbagi ciuman pertama dibawah pohon sakura, Takaki menyadari bahwa mereka tidak akan pernah bersama lagi karena perasaan melawan jarak yang akan menjadi kendala mereka dimasa mendatang, disaat bersamaan perasaan Takaki terhadap Akari pun semakin dalam seolah ingin melupakan hal yang nanti akan terjadi, bagai salju yang meleleh, saat itu yang dia rasakan hanya bibir lembut Akari. Terdampar di sebuah lumbung karena badai salju, mereka jatuh tertidur setelah berbicara sampai larut malam. Takaki berangkat pagi berikutnya, dan mereka berjanji untuk terus menulis surat satu sama lain, Takaki berjanji untuk menelepon, dsb. Ketika kereta melaju pergi, Takaki hanya bisa menyesalkan hilangnya surat Cinta yang ditujukan untuk Akari, dan dia pun tidak berani untuk jujur mengatakannya pada Akari. Sedangkan Akari diam-diam melihat surat Cinta dalam tasnya yang dimaksudkan untuk diberikan pada Takaki, setelah kereta melaju keduanya hanya bisa saling menyesali sikap mereka yang tidak jujur dan tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya satu sama lain...
Episode 2: Cosmonaut

Menjelaskan saat Takaki pada masa SMA di Tanegashima, di mana Tanegashima Space Center terletak. Berbeda dengan episode pertama, episode kedua lebih ke sudut padang Sumida Kanae, Sumida Kanae adalah teman sekelas Takaki di SMP, telah jatuh cinta dengan Takaki sejak mereka bertemu di sekolah menengah, tetapi tidak memiliki keberanian untuk secara terbuka mengakui perasaannya. Dia menghabiskan semua waktunya agar dia bisa dekat dengan Takaki, berusaha belajar dengan giat agar bisa satu SMA dengan Takaki, bahkan menunggu lama setelah sekolah di belakang gedung sambil melihat tempat dimana motor Takaki dan dirinya di parkir agar dia bisa pulang bersama-sama Takaki. Sumida jelas memiliki perasaan yang kuat untuk Takaki, tapi tampaknya Takaki yang masih dibayang-bayangi sosok Akari buta akan perasaan Cinta Sumida yang tulus, ia hanya menganggap Sumida sebagai teman baik. Seiring waktu Sumida mengamati bahwa Takaki selalu menulis email/sms kepada seseorang, atau menatap kabur ke jarak seakan mencari sesuatu yang jauh..jauh. Hal ini diungkapkan kemudian dalam salah satu scene, bahwa email/sms Takaki tidak pernah dikirim kepada siapapun, ditulis hanya untuk dirinya sendiri, isi pesannya selalu sama yaitu menceritakan tentang mimpi yang sama berulang kali akan sosok Akari dan dirinya di suatu padang rumput dengan latar depan dan belakang seperti di antariksa.
Di akhir chapter ini dikisahkan bahwa Takaki akan mengikuti ujian masuk universitas di Tokyo, pada detik-detik terakhir sebelum kepergian Takaki, Sumida memutuskan untuk mengungkapkan isi hatinya, disaat Sumida ingin bicara dan menatap Takaki, Sumida pun akhirnya sadar walau perasaannya untuk Takaki sangat tulus selama 5 tahun terakhir, namun Sumida percaya bahwa Takaki sedang mencari hal-hal yang jauh lebih besar (bagai antariksawan [Cosmonaut]) daripada apa pun yang dapat di tawarkan dirinya dan akhirnya memutuskan untuk tidak mengatakan apapun...
Episode 3: 5 Centimeters Per Second

Ini adalah tahun 2008, dan ketiga karakter (Takaki, Akari dan Sumida) sudah terpisah. Takaki sekarang menjadi programmer komputer di Tokyo, Akari sedang mempersiapkan untuk menikah, dan Sumida tampaknya terus berhasrat untuk surfing. Sementara itu, Takaki masih merindukan Akari, merugikan gaya hidupnya dan hubungan lainnya, keinginan yang mendalam untuk Akari menempatkan dia dalam depresi berat yang akhirnya memaksanya untuk berhenti dari pekerjaannya. Walau sepintas diceritakan bahwa Takaki sudah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang bernama Mizuno, namun hubungan tersebut tidak berhasil, karena hati Takaki hampa dan tidak ada Cinta (Cintanya hanya untuk Akari). Beberapa waktu setelah itu, Akari menemukan surat tua yang dulu akan diberikan kepada Takaki, tetapi tidak pernah dilakukannya). Surat tersebut kembali menyegarkan ingatan Akari akan Cintanya pada Takaki, pada Scene terakhir di Chapter ini sepintas dari cuplikan film-film pendek dari kehidupan Akari sedikit menjelaskan bahwa sebenarnya dalam lubuk hati yang terdalam, dia masih mengenang sosok Takaki yang pernah di cintainya dulu, namun karena tanpa adanya kepastian dari Takaki yang tidak pernah berusaha untuk mengejar Cinta Akari, maka Akari pun berpaling dan kemudian muncul sosok pria yang bisa menjanjikannya masa depan, akhirnya Akari pun terus melanjutkan hidupnya walau tanpa Takaki.
Dalam adegan akhir, Takaki dan Akari berpapasan saat mereka melewati perlintasan rel kereta api (saat itu di tempat yang sama dan diwaktu yang sama tanggal 4 maret sama seperti 13 tahun yang lalu dimana Takaki dan Akari kecil berjanji untuk melihat mekarnya bunga sakura bersama). Mereka berdua menyadari dan saling menoleh, tetapi pada detik terakhir saat kereta memotong pandangan mereka hanya sekilas saling memandang (Walau sekejap mata, mereka telah melaksanakan janji yang tertunda selama 13 tahun, namun kali ini di seberang perlintasan Akari tidak menunggu Takaki). Takaki terlihat menunggu kereta lewat, tetapi ketika kereta telah lewat, Akari menghilang. Setelah jeda singkat Takaki tersenyum, dia menyadari bahwa karena Akari tidak menunggu dirinya, dan karena itu dia juga bisa untuk terus melangkah. Takaki, masih tersenyum, tidak mengejarnya saat ia pasti bisa. Dia malah berbalik dan terus menuju ke arah berlawanan dan membiarkan Akari pergi...